Breaking

LightBlog

Tuesday, December 13, 2016

Cara Membuat Penomoran (Bab, Sub Bab)

Oke, postingan kali ini saya akan menyajikan tentang Cara Membuat Penomoran pada bab, sub bab seperti BAB I, kemudian 1.1 dan 1.1.1 dan seterusnya.


Postingan kali ini didasari dari ketidaktahuan teman sekaligus kakak tingkat saya dikampus dalam membuat penomoran pada laporan yang dia buat, dia harus satu persatu mengetikan 1.1, 1.2, 1.1.1 dan seterusnya. saya merasa kasihan dan membantu kakak tingkat saya itu yang bernama Tera. oleh karena itu saya membuatkan tutorial mengenai Cara Membuat Penomoran (Bab, Sub Bab). 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau yang biasa disingkat KBBI, Bab merupakan bagian isi buku, adakalanya terletak pada bagian atas, bisa juga sebagai hal atau masalah. Dalam artikel lain mengatakan Bab adalah anak dari Judul. Kemudian Subbab dalam KBBI merupakan bagian bab (anak bab). Dalam artikel lain juga mengatakan bahwa Subbab adalah anak atau bagian dari bab yang berada dibawah dan berkaitan dengan bab itu sendiri. 

Baiklah kita sudahi persoalan mengenai Bab dan Subbab. Bisa langsung disimak dan dipahami mengenai Cara Membuat Penomoran (Bab dan Subbab) berikut ini;

Step Pertama; 
1. Sebelum memulai mengetik laporan (Skripsi, Makalah) atur documen terlebih dahulu di menu bar Page Layout.
2. Setelah itu lakukan langkah berikut, sesuai dengan yang ada di gambar.


Pada Menu Home, Klik Multilevel List, Arahkan paada Define New Multilevel List..
(Ikuti saja Petunjuk Kotak Merah yang telah saya buat)

3. Klik More>>  untuk memudahkan pengaturan.  


Step Kedua; 
1. Untuk mengatur Heading 1 digunakan untuk Judul dan Bab. Perhatikan petunjuk Kotak merah. 


Pilih 1 (untuk Heading 1, pada lingkaran merah), kemudian atur Number Style  For This Level (ubah menjadi angka romawi), pastikan pada Link Level To Style pilih Heading 1. 

2. Kemudian atur penggunaan Heading 2, yang digunakan untuk mengatur penomoran Subbab 1.1.



Pilih 2 (untuk Heading 2, pada lingkaran merah), kemudian atur Number Style  For This Level (ubah menjadi angka ), pastikan pada Link Level To Style pilih Heading 2. Pada langkah ini Letakkan kursor didepan tanda titik (.) yang telah diketik. seperti ini [ |.1 ], Lanjut ke gambar keduanya; 


Pada gambar kedua ini Klik Include Level Number From, (yang bertanda biru pada kotak merah), akan muncul hasil 1.1 perhatikan gambar ketiga;


Pada gambar kedua ketika pilih dan klik  Include Level Number From (Level 1), tinggal Ceklist Legal Style Numbering, jika tidak menceklis legal style numbering hasilnya akan seperti I.1 jika diceklis hasilnya akan menjadi 1.1.

3. Untuk mengatur Heading 3, digunakan untuk mengatur penomoran 1.1.1.


Pilih 3 (untuk Heading 3, pada lingkaran merah), kemudian atur Number Style  For This Level (ubah menjadi angka ), pastikan pada Link Level To Style pilih Heading 3. Pada langkah ini Letakkan kursor didepan tanda titik (.) yang telah diketik. seperti ini [ |.1 ], pilih Level 2 untuk menghasilkan 1.1. Lanjut ke gambar keduanya; 


Pada gambar kedua ketika pilih dan klik  Include Level Number From (Level 1),  hasilnya akan menjadi 1.1.1. Setelah itu lanjut perhatikan gambar ketiga, 


Pada gambar ketiga ini klik Legal Style Numbering, untuk menghsilkan 1.1.1.

4. Lanjut atur Heading 4, (jika diperlukan). untuk mengatur penomoran 1.1.1.1 anak dari 1.1.1.


Pilih 4 (untuk Heading 4, pada lingkaran merah), kemudian atur Number Style  For This Level (ubah menjadi angka ), pastikan pada Link Level To Style pilih Heading 4. Pada langkah ini Letakkan kursor didepan tanda titik (.) yang telah diketik. seperti ini [ |.1 ], pilih Level 3 untuk menghasilkan 1.1. Lanjut ke gambar keduanya; 


Setelah memilih Level 3 untuk mengasilkan .1.1, lanjut pilih Level 2  untuk menghasilkan penomoran .1.1.1, simak gambar ketiga;


Kemudian setelah mendapatkan hasil .1.1.1, pilih Level 1 untuk mendapatkan hasil 1.1.1.1, hasilnya bisa dilihat pada gambar keempat;


Klik OK. 

Pengeturan penomoran sudah selesai, jangan lupa untuk menceklist Legal Style Numbering, (jika memerlukan Heading 5, lakukan hal yang sama dengan Heading 4) karena pada dasarnya hanya mengurutkan dari belakang.

Etttt.... tunggu dulu, Pengaturan penomoran belum selesai sampai disitu, masih ada tindakan akhir.

Step Ketiga; 
1. Langkah akhir ini atau finaly step, untuk mengatur jenis Font, Ketebalan, dan Size Font, perhatikan pada gambar berikut;


Klik Modify.... dan akan muncul tampilan sebagai berikut; 


Pada langkah ini seperti yang sudah saya katakan, untuk mengatur Font, Style, Size, dan Color. Lakukan langkah yang sama pada Heading 2, Heading 3, dan Heading 4, sesuai dengan kebutuhan anda. dan jangan lupa Klil OK. 

Dan Hasil Akhirnya sebgai berikut, 









Style ini bisa digunakan juga untuk membuat Daftar Isi Otomatis seperti yang tempo hari saya postingkan, Lihat http://solusiawan.blogspot.co.id/2016/11/cara-membuat-daftar-isi-otomatis.html


Demikianlah postingan pada hari ini, semoga apa yang telah saya tuliskan bermanfaat bagi teman teman semua. Terima kasih.

17 comments:

  1. Trmksh, sangat brmanfaat
    tp sy ada mslh saat Heading 1 ny brubah jd BAB I, smntara ada DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL dan DAFTAR GAMBAR yg hrs heading 1 biar muncul saat bwt daftar isi otomatis,

    Bgm carany ya ?

    ReplyDelete
  2. bagaimana cara agar heading tingkat 2 pada BAB 2 bisa mengikuti penomoran 2.1 , pada file saya penomoran terus ke 1.6 dst.

    ReplyDelete
  3. @Doddy Arizal : pas disamping tulisan yg mau dikasih 2.1, set numberring value aja, trus jangan continue tapi pilih advance value (skip numbers)

    ReplyDelete
  4. Makasih banyak kak ! sangat membantu

    ReplyDelete
  5. Terima kasih sangat bermamfaat khususnya yang bagian legal style numbering sangat membantu

    ReplyDelete
  6. Kok heading 1 saya formatnya jadi begini: I BAB I; II BAB II. Bagaimana cara menghilangkan angka romawi di penomeran bab ya? Nuhun

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena memang dibuat otomatis seperti itu, kalau mau menghilangkannya tinggal di backspace dan judul bab tetap menjadi heading 1

      Delete
  7. Mengapa dalam penulisan karya ilmiah sub bab tidak boleh menggunakan simbol?

    ReplyDelete
  8. punya saya di Bab II heading II nya ga bisa menyesuaikan. jadi numberingnya mengikuti bab I. gak bisa 2.1 . itu gimana ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya betul, saya juga gagal, apakah sudah ada jawabannya, mohon izin dibagikan. terima kasih

      Delete
    2. berarti anda tidak mengikuti petunjuk diatas dengan benar, tadinya saya mencoba juga seperti itu tidak bisa berubah menyesuaikan babnya tapi setelah mengikuti step by step diatas ternyata bisa. walau ada sedikit perbedaan caranya, mungkin karena perbedaan versi mic wordnya.

      Delete
  9. dicoba ya gan, kalo runtut. akan berhasil kok

    ReplyDelete

Adbox